• Peran Koperasi Dunia terhadap Sektor Usaha -Sustainable of Cooperatives

    1. Amerika Serikat: Lebih dari 30 koperasi memiliki sisa hasil usaha (SHU) hingga 1 miliar dolar AS. Pada 2003, 100 koperasi paling top di AS, memiliki total SHU sampai 117 miliar dolar AS. Hampir 30 persen produk pertanian AS dijual melalui koperasi pertanian, yang berjumlah 3.400 unit.
    2. Belgia: Menguasasi 19,5 persen pangsa pasar sektor farmasi.
    3. Brazil: Menangani 40 persen sektor pertanian. Pada 2006, koperasi pertanian Negeri Samba mengekspor 7,5 juta ton produk pertanian, senilai 2,83 miliar dolar AS, ke 137 negara.
    4. Bolivia: Koperasi kredit menguasai 25 persen dari total simpanan/tabungan masyarakat.
    5. Kanada: Produksi gula maple (maple sugar) oleh koperasi, menyumbang 35 persen dari total produksi gula maple dunia.
    6. Kolombia: Di sektor kesehatan, koperasi melayani 15,5 persen penduduk. Koperasi kopi negeri ini, menguasai 33,78 persen dari pasar kopi nasional, sedangkan di sektor keuangan koperasi mengambil bagian 5,8 persen.
    7. Cyprus: Menguasai 30 persen pangsa pasar perbankan, dan menangani 35 persen pemasaran produk pertanian.
    8. Denmark: Koperasi konsumen menguasai 37 persen pangsa pasar ritel nasional. Sedangkan koperasi peternakan mendominasi 96 persen produksi susu, 74 persen produksi daging, dan 50 persen produksi telur. Di sektor produk kehutanan, menguasai 34,2 persen.
    9. Hungaria: Koperasi konsumen menguasai 14,4 persen dari pangsa pasar makanan dan ritel nasional.
    10. Jepang: Koperasi pertanian menghasilkan bisnis senilai 90 miliar dolar AS. 91 persen petani Jepang merupakan anggota koperasi.
    11. Kenya: Bisnis koperasi memberikan kontribusi 45 persen terhadap Gross Domestic Product (GDP), dan 31 persen tabungan nasional. Koperasi juga mendominasi pangsa pasar kopi sebesar 70 persen, susu 76 persen, kayu 90 persen, dan kapas 95 persen.
    12. Korea: Koperasi pertanian memiliki anggota lebih dari 2 juta petani, atau 90 persen dari populasi petani, dan bisnisnya menghasilkan 11 miliar dolar AS. Koperasi perikanannya, dilaporkan menguasai 71 persen pangsa pasar ikan nasional.
    13. Kuwait: Koperasi konsumen menangani 80 persen bisnis retail nasional.
    14. Latvia: The Latvian Central Co-operative Union, menangani 12,3 persen pasar dari industri makanan.
    15. Moldova: Koperasi konsumen menguasai 6,8 persen pasar produk konsumsi (consumer goods).
    16. Norwegia: Produksi koperasi susu, seluruhnya mencapai 99 persen dari total produksi susu nasional. Koperasi konsumennya menangani 25 persen pasar ritel, dan koperasi nelayan berkontribusi 8,7 persen pada total ekspor. Sedangkan koperasi kehutanan, berhasil menguasai 76 persen produksi kayu.
    17. Polandia: Koperasi susu menghasilkan 75 persen dari total produksi susu nasional.
    18. Singapura: Koperasi konsumen memiliki 55 persen pasar supermarket, dengan total volume usaha mencapai 700 juta dolar AS.
    19. Slovenia: Koperasi pertanian menguasai 72 persen produksi susu nasional, 79 persen populasi sapi, 45 persen produksi gandum, dan 77 persen produksi kentang.
    20. Inggris: Koperasi merupakan menguasai sebagian besar bisnis agen perjalanan.
    21. Uruguay: Dalam skala nasional, koperasi menghasilkan 90 persen dari total produksi susu dan 30 persen produksi gandum. 60 persen koperasi produksi yang menghasilkan berbagai jenis produk, berhasil menembus pasar ekspor, dengan sasaran lebih dari 40 negara.
    22. Vietnam: Koperasi memberikan kontribusi 8,6 persen terhadap GDP. (Sumber: ICA)

    Related Posts :



0 komentar:

Leave a Reply

Bookmark and Share

Recent Comment


ShoutMix chat widget

Random Post