-
Tehnik Wawancara Lagi
Pra Wawancara
- Apa topiknya?
- Apa tujuan wawancara?
- Siapa yang menjadi nara sumbernya?
- Berapa nara sumbernya?
- Di mana tempat wawancara?
Persiapan Wawancara
- Mengetahui siapa nara sumber kita.
- Riset.
- Menyiapkan materi wawancara.
- Mengetahui lokasi/tempat wawancara.
- Menyiapkan pakaian yang tepat.
- Menyiapkan tape recorder/kamera.
- Alat tulis menulis dan kertas.
- Pastikan tidak terlambat.
Saat Wawancara
- Ice Breaking (Ruang kerja, hobi, lamanya waktu yang disediakan, dll).
- Mulai dengan pertanyaan yang menarik minat nara sumber.
- Atur tempo wawancara.
- Fokus pada tujuan wawancara/topik yang ditentukan.
- Jangan memojokkan.
- Tanya jika ada istilah yang tidak dipahami.
Pasca Wawancara
- Jangan janjikan nara sumber untuk melihat hasil wawancara sebelum turun.
- Pastikan semua pertanyaan sudah terjawab.
- Minta nomor handphone, telpon kantor / rumah jika ada pertanyaan tambahan penting atau hal penting yang akan ditanyakan sebelum wawancara tersebut diterbitkan / ditayangkan.
Catatan untuk Televisi
- Jelaskan kepada nara sumber bahwa sebelum wawancara dibutuhkan sejumlah waktu untuk mempersiapkan peralatan (kamera, lampu, alat rekam, kabel-kabel, termasuk mobil satelit jika siaran langsung).
- Kemungkinan ada pengaturan ruang, kursi, lukisan, atau hiasan ruangan sebelum wawancara.
- Waktu yang ketat sehingga harus fokus dan dalam tempo yang cepat.
- Wajah pewawancara dan nara sumber perlu dirias.
- Gunakan pakaian yang rapih. Begitu juga nara sumber (kecuali dalam liputan khusus yang menonjolkan keseharian nara sumber atau kekhasan nara sumber. Bob Sadino, Herman Sarens, Deddy Corbuzier, dll).
- Wawancara kemungkinan terbagi dalam beberapa segmen untuk iklan.
- Hal diatas tidak berlaku bagi wawancara dengan mencegat nara sumber di suatu acara.
Catatan untuk Radio
- Waktu terbatas, harus fokus dan tempo agak cepat.
- Akan diselingi iklan.
- Suara harus jelas.
- Artikulasi harus bagus.
Oleh : Andy F NoyaRelated Posts :
0 komentar: